Purana
Brahma Purana
Kitab Suci Agama Hindu
Kubalashwa adalah keturunan dari Kakutstha. Ayah Kubalashwa bernama Wrihadashwa.
Setelah Wrihadashwa memerintah selama beberapa tahun, dia berniat untuk pensiun di hutan. Oleh karena itu dia mempersiapkan untuk menyerahkan kerajaannya kepada Kubalashwa. Melihat ketetapan hati raja Wrihadashwa, seorang rsi bernama Utanka dating menemui raja.
Utanka berkata, “Jangan pergi ke hutan. Kediaman (ashrama) saya di pinggir pantai di kelilingi pasir dari semua arah. Raksasa yang kuat yang bernama Dhundhu tinggal di bawah pasir. Dia sangat kuat, bahkan para dewa pun tidak mampu membunuhnya. Setiap tahun, dia menghembuskan nafas yang menimbulkan badai debu dan pasir yang luar biasa. Dalam seminggu penuh, matahari akan tertutup debu dan aka nada gempa bumi akibat dari pernapasan Dhundhu tersebut. Hal ini mengganggu meditasi (tapasya) saya. Anda jangan pergi ke hutan dulu sebelum melakukan sesuatu terhadap Dhundhu. Hanya anda yang dapat membunuhnya. Saya telah mengumpulkan kekuatan dari tapasya saya dan saya akan memberikannya kepada anda agar anda bisa membunuh Dhundhu.”
Wrihadashwa mengatakan kepada Utanka bahwa tidak perlu Wrihadashwa sendiri yang harus membunuh Dhundhu. Wrihadashwa tetap akan pergi ke hutan seperti yang sudah dia tetapkan. Putranyalah yang bernama Kubalashwa yang akan membantu Utanka untuk membunuh Dhundhu.
Kubalashwa beserta seratus putranya pergi ke pantai dan mulai menggali, berharap dapat menemukan Dhundhu. Dhundhu menyerang putra-putra Kubalashwa tetapi 3 berhasil kabur. Mereka adalah Dridashwa, Chandrashwa, dan Kapilashwa. Tetapi Dhundhu sendiri berhasil membunuh Dhundhu. Karena Kubalashwa berhasil membunuh Dhundhu maka ia juga dikenal dengan nama Dhundhumara. Rsi Utanka memberikan berkat kepada Kubalashwa dan melalui berkat dari rsi, putra-putra Kubalashwa yang telah mati naik ke surga.
No comments:
Post a Comment