Daftar Isi

Saturday, October 19, 2019

Kisah Vriddhagoutama

Purana


Brahma Purana


Kitab Suci Agama Hindu


Rsi Goutama memiliki seorang anak bernama Vriddhagoutama. Vriddhagoutama juga menjadi seorang rsi seperti ayahnya. Tapi penampilan Vriddhagoutama sangatlah buruk. Dia tidak mempunyai hidung (cacat dari lahir). Dia sangat malu dengan keadaannya yang demikian (cacat) yang membuatnya tidak bisa ikut belajar Weda dan sastra bersama teman-temannya di bawah pengajaran seorang guru. Tetapi Vriddhagoutama tahu dan hafal dengan beberapa mantra dimana dia selalu merapalkannya setiap hari. Dia juga menyembah dewa Agni.

Saat dia tumbuh sedikit tua, dia melakukan perjalanan keliling dunia. Dia mengunjungi banyak tempat dan bertemu banyak orang. Karena dia cacat, dia tidak menikah. Siapa yang mau menikah dengan orang yang buruk rupa.

Dalam perjalanannya dia akhirnya sampai di sebuah gunung bernama Shitagiri. Dia menemukan gua yang indah di gunung tersebut. Dia masuk ke dalam gua dan menemukan seorang wanita tua di dalam gua tersebut. Wanita itu terlihat jelas sudah lama tinggal di dalam gua itu. Tubuhnya kurus seperti tidak terurus karena melakukan tapasya yang keras.

Vriddhagoutama kemudian bergerak untuk menyentuh kaki wanita yang terhormat itu, tetapi wanita itu menahannya. "Tolong jangan sentuh kaki saya. Anda adalah guru saya. Apakah guru pernah memberi hormat kepada muridnya?", kata wanita itu.

Vriddhagoutama sangatlah terkejut mendengar kata-kata itu. "Ini adalah pertama kalinya saya bertemu anda. Bagaimana mana mungkin saya bisa menjadi guru anda? Anda lebih tua dari saya. Selain itu saya tidak pernah belajar apapun dan anda adalah jelas seorang pertapa yang terhormat. Kata-kata anda sangat membuat saya bingung", kata Vriddhagoutama.

"Biarkan saya menceritakan sebuah cerita walaupun anda tidak mengerti. Suatu hari ada seorang pangeran yang tampan dan berani yang bernama Ritadwaja. Dia adalah putra dari Arshtishena. Ritadwaja pergi berburu ke hutan dan akhirnya sampai di gua yang dalam. Disanalah dia bertemu dengan seorang Apsara bernama Sushyama. Mereka berdua saling jatuh cinta dan akhirnya menikah. Tetapi akhirnya Ritadwaja harus kembali pulang dan Sushyama melahirkan anak perempuan disana. Sushyama kemudian meninggalkan anak perempuannya sendiri di dalam gua dengan perintahnya siapa pun laki-laki pertama yang masuk ke dalam gua tersebut akan menjadi suaminya. Anak perempuan itulah yang sekarang menjadi wanita tua yang ada di hadapan Vriddhagoutama. Ritadwaja memerintah selama delapan puluh ribu tahun dan putra Ritadwaja memerintah selama sepuluh ribu tahun. Berarti putri Sushyama itu telah tinggal di dalam gua itu selama sembilan puluh ribu tahun. Sekarang lihat, anda adalah suami saya. Apakah seorang suami bukan berarti seorang guru?", kata wanita tua itu.

"Apa yang kamu katakan sangatlah tidak mungkin terjadi. Saya berumur sepuluh ribu tahun. Dan anda berumur sembilan puluh ribu tahun. Bagaimana kita dapat menikah? Saya tampak seperti anakmu nantinya", kata Vriddhagoutama.

"Jika anda tidak menikahi saya, saya akan bunuh diri", kata wanita tua itu.

"Tetapi saya buruk rupa. Jika saya tampan dan terpelajar, saya pasti akan menikahimu", kata Vriddhagoutama.

"Melalui tapasya saya, saya telah disenangi oleh Dewi Saraswati, yang merupakan penguasa ilmu pengetahuan. Beliau akan membuatmu terpelajar. Dan saya juga disenangi oleh Dewa Baruna yang akan membuatmu tampan", kata wanita tua itu.

Vriddhagoutama kemudian menjadi tampan dan terpelajar. Mereka pun akhirnya menikah dan hidup bahagia di dalam gua.

Suatu hari, berbagai pertapa datang mengunjungi pasangan tersebut. Di antara mereka adalah rsi Wasista dan Wamadewa. Ada juga rsi yang masih muda, yang ilmu pengetahuannya masih belum cukup banyak. Para rsi muda tertawa melihat pasangan pria tampan Vriddhagoutama dan wanita tua itu.

"Siapa pria ini? Apakah dia anakmu apa cucumu?", tanya para rsi muda kepada wanita tua itu.

Para rsi muda itu kemudian pergi, meninggalkan rasa malu pada pasangan tersebut. Pasangan itu kemudian bertanya kepada rsi Agastya mengenai rasa malunya tersebut. Rsi Agastya menyarankan agar mereka pergi mandi di sungai Ganga Goutami. Sungai tersebut merupakan sungai yang sangat sakral sehingga dapat mengabulkan segala keinginan. Pasangan tersebut melakukan apa yang rsi Agastya sarankan dan berdoa kepada Wisnu dan Siwa. Dengan ajaib, wanita tua itu mendadak berubah menjadi muda dan cantik. Tempat di pinggir sungai tempat keajaiban itu terjadi sekarang menjadi tirtha (tempat suci) yang diberi nama Vriddhasangama.




No comments:

Post a Comment

Wamana Awatara (Bentuk Inkarnasi Kurcaci)

Purana Agni Purana Kitab Suci Agama Hindu Wamana Awatara (Bentuk Inkarnasi Kurcaci) Prahlada memiliki cucu yang sangat kuat bernama Vali. Sa...