SIWA PURANA
Kisah Hiranyakashipu
Hiranyanetra memiliki saudara bernama Hiranyakashipu. Saudaranya ini berdoa kepada Brahma dan memperoleh anugerah yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dibunuh. Berbekal anugerah ini, Hiranyakashipu menaklukkan tiga dunia dan mengusir para dewa dari surga. Para dewa kembali mulai berdoa kepada Wisnu untuk pembebasan dari asura ini.
Wisnu mengambil wujud siluman (manusia singa) dan memasuki kerajaan Hiranyakashipu. Singa itu memiliki gigi tajam serta cakar yang besar. Singa membunuh beberapa asura dan berita ini dibawa ke Hiranyakashipu. Hiranyakashipu memutuskan untuk membunuh manusia singa itu sendiri.
Hiranyakashipu memiliki beberapa putra, salah satunya bernama Prahlada. Prahlada sendiri berpikir bahwa ada sesuatu yang aneh tentang manusia singa itu dan bagaimana bisa tiba-tiba muncul. Dia berpikir bahwa manusia singa itu mungkin adalah Wisnu yang sedang menyamar. Oleh karena itu Prahlada mencoba menghalangi ayahnya untuk melawan manusia singa. Dia pertama kali meminta beberapa prajuritnya untuk menangkap, tetapi mereka semua terbunuh. Hiranyakashipu lalu menyerang manusia singa itu dengan segala macam senjata. Tapi semua senjata itu habis dan asura itu tidak bisa melukainya.
Hiranyakashipu memiliki beberapa putra, salah satunya bernama Prahlada. Prahlada sendiri berpikir bahwa ada sesuatu yang aneh tentang manusia singa itu dan bagaimana bisa tiba-tiba muncul. Dia berpikir bahwa manusia singa itu mungkin adalah Wisnu yang sedang menyamar. Oleh karena itu Prahlada mencoba menghalangi ayahnya untuk melawan manusia singa. Dia pertama kali meminta beberapa prajuritnya untuk menangkap, tetapi mereka semua terbunuh. Hiranyakashipu lalu menyerang manusia singa itu dengan segala macam senjata. Tapi semua senjata itu habis dan asura itu tidak bisa melukainya.
Akhirnya, singa itu menggenggam Hiranyakashipu dan mengoyak hati asura itu dengan cakarnya.
Ini adalah inkarnasi narasimha (manusia singa) dari Wisnu.
Setelah membunuh Hiranyakashipu, Wisnu menobatkan Prabhlada sebagai raja.
No comments:
Post a Comment