Daftar Isi

Wednesday, November 7, 2018

Manwantara

WISNU PURANA

Manwantara

Manwantara adalah siklus penciptaan dan kehancuran. Manu menguasai setiap manwantara tersebut. Sudah ada enam manwantara yang terjadi sampai sekarang dan nama-nama Manu yang menguasai masing-masing manwantara adalah Swayambhuwa, Swarochasha, Outtami, Tamasa, Raiwata dan Chakshusha. Waiwaswata, putra matahari, memerintah manwantara saat ini dan ketujuh. Setiap manwantara memiliki dewa dan rsi sendiri. Dewa-dewa manwantara sekarang adalah para aditya, wasu ,dan rudra. Purandara memegang gelar Indra, raja para dewa. Nama-nama tujuh rsi dari manwantara saat ini adalah Washistha, Kashyapa, Atri, Jamadagni, Goutama, Wishwamitra, dan Bharadwaja.

Ini adalah tujuh manwantara yang telah berlalu. Tapi ada tujuh manwantara yang belum terjadi.

Wishwakarma memiliki seorang putri bernama Samjna yang menikah dengan Surya, matahari. Anak-anak mereka dipanggil Manu, Yama dan Yami. Setelah beberapa waktu, Samjna sudah tidak kuat lagi menanggung energi suaminya. Jadi dia menciptakan seorang wanita yang dikenal sebagai Chhaya yang terlihat persis seperti dia. Dia meninggalkan Chhaya untuk merawat suaminya dan pergi bermeditasi di hutan. Surya tidak tahu bahwa ini adalah Chhaya dan bukan Samjna. Surya dan Chhaya memiliki dua putra yang disebut Shanishchara dan Sawarni Manu dan seorang putri bernama Tapati.

Suatu hari, untuk beberapa alasan, Chhaya menjadi sangat marah dan mengutuk Yama. Baik Yama dan Surya kemudian mengerti bahwa wanita ini bukanlah ibu Yama yang asli, Samjna. Chhaya memberi tahu mereka apa yang telah terjadi. Dan Surya mengetahui bahwa Samnjna sedang melakukan tapasya di hutan dalam bentuk kuda betina. Surya sendiri mengambil bentuk kuda dan bergabung dengan istrinya. Sebagai kuda, mereka memiliki tiga putra, dua Ashvlwini dan Rewanata.

Surya ingin membawa Samjna kembali ke rumahnya. Namun masalahnya adalah energi Surya, yang Samjna sendiri tidak kuat. Karena itu, Wishwakarma memotong-motong energi Surya dan bagian yang dipotong-potong tersebut jatuh ke bumi. Dengan menggunakan energi ini, Wishwakarma membuat chakra Wisnu, trishula Rudra, tandu Kubera, tombak Kartikeya, dan senjata-senjata dewa lainnya.

Seperti disebutkan sebelumnya, Surya dan Chhaya memiliki seorang putra bernama Sawarni Manu. Dia akan menjadi Manu di manwantara kedelapan dan Indra kemudian akan menjadi Wali, putra Wirochana. Manu kesembilan adalah Dakshasawarni, Brahmasawarni yang kesepuluh, Dharmasawarni kesebelas, Sawarna yang kedua belas, Rouchya yang ketiga belas, dan Bhoutya yang ke empat belas. Pada akhir setiap empat siklus yuga, Weda dihancurkan dan di setiap satya yuga, Manu masing-masing menulis ulang sastra yang suci tersebut. Di setiap manwantara, Manu, tujuh resi, Indra, para dewa dan raja-raja diciptakan lagi. Empat belas manwantara membentuk satu kalpa yang jatuh setiap malam Brahma. Selama malam itu, Wisnu dalam bentuknya tidur di air yang ada di mana-mana.



No comments:

Post a Comment

Wamana Awatara (Bentuk Inkarnasi Kurcaci)

Purana Agni Purana Kitab Suci Agama Hindu Wamana Awatara (Bentuk Inkarnasi Kurcaci) Prahlada memiliki cucu yang sangat kuat bernama Vali. Sa...